Test DECO E4
| Tanggal | 28 Oktober 2020 |
| Engineer | Zainul Wahid |
| Jenis Perangkat | Router / Access point |
| Brand / Type | TP-LINK |
| Harga Jual | |
| Supported Mode | 802.11 b/g/n/ac |
| Band Wifi | Dualband |
| Max Speed Wifi | 867 Mbps |
| Chipset | QCA9561 |
| CPU | Qualcomm Atheros QCA9561 |
| RAM | 16 MB |
| ROM | 128 MB |
| Operating System & Note |
2 10/100Mbps WAN/LAN Ports, 1 Power Port |
Data Pengujian
- Perangkat Client
- Mi Notebook Air 13.3
- Ubuntu 20.04.1 LTS
- Aplikasi pengetesan
- LinSSID, version 3.6
- Speedtest cli ookla 1.0.0.2
- Kondisi Pengetesan
-
- Ruangan office Nusanet Medan Lt. 4 dengan sekat kaca 10mm dan gypsum 12mm, Non LOS, dengan jarak +/- 10m.
4. Konfigurasi
-
-
- Percobaan dilakukan tiga kali dan di ambil rata ratanya.
- Konfigurasi Router / Access Point
- Channel Best
- Channel width 20 Mhz.
- Konfigurasi lain menggunakan setelan default untuk menilai experience customer.
-
5. Analyzer Wifi
a. Scan Semua SSID
b. Kuat sinyal wifi deco 2,4
c. Kuat sinyal wifi deco 5,8
6 . Hasil Test Bandwidth
a. Hasil Test bandwidth 2,4
b. Hasil Test bandwidth 5,8
7. Kesimpulan
Setelah di test, dapat disimpulkan bahwa experience deco ini bagus dari segi kestabilan wifi, tetapi untuk bandwidth yang dicapai masih dalam kategori standar untuk penggunaan 5 Ghz nya, dan untuk kekurangannya adalah deco ini hanya memiliki 2 port saja dan masih 100 FDX, padahal deco ini sudah support wifi sampai ac, kemudian deco ini belum mensupport mu-mimo sehingga untuk pengguna user dalam jumlah yang banyak sekaligus kurang disarankan memakai deco ini, experience deco ini dicoba 5 – 10 perangkat terhubung masih berjalan normal.
Nah, Jika kamu ingin juga mengetahui spesifikasi tentang TP- Link Deco E4. Silahkan klik link ini.
